Berikut ini adalah ciri-ciri
wirausahawan yang baik, yaitu :
- Memiliki
visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah
dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan
oleh pengusaha tersebut.
- Inisiatif
dan selalu proaktif. Ini
merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu
terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai
pelopor dalam berbagai kegiatan.
- Berorientasi
pada prestasi. Pengusaha
yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi
sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan
pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha
yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik disbanding
sebelumnya.
- Berani
mengambil risiko. Hal
ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan
dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
- Kerja
keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang
di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu
kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru
selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada kata
sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
- Bertanggungjawab
terhadap segala aktifitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang
akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi
material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
- Komitmen
pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus
ditepati. Komitmen
untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati
dana direalisasikan.
- Mengembangkan
dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung
dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu
dlijalankan, antara lain kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok,
serta masyarakat luas.
Dari analisis pengalaman di lapangan, ciri-ciri wirausaha yang
pokok untuk dapat berhasil dapat dirangkum dalam tiga sikap, yaitu :
- Jujur,
dalam arti berani untuk mengeukakan kondisi sebenarnya dari usaha yang
dijalankan, dan
mau melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan kemampuannya. Hal ini
diperlukan karena dengan sikap tersebut cenderung akan membuat pembeli
mempunyai kepercayaan yang tinggi kepada pengusaha sehingga mau dengan
rela untuk menjadi pelanggan dalam jangka waktu panjang ke depan.
- Mempunyai
tujuan jangka panjang, dalam
arti mempunyai gambaran yang jelas mengenai perkembangan akhir dari usaha
yang dilaksanakan. Hal ini untuk dapat memberikan motivasi yang besar
kepada pelaku wirausaha untuk dapat melakukan kerja walaupun pada saat
yang bersamaan hasil yang diharapkan masih juga belum dapat diperoleh.
- Selalu
taat berdoa, yang
merupakan penyerahan diri kepada Tuhan untuk meminta apa yang diinginkan
dan menerima apapun hasil yang diperoleh. Dalam bahasa lain, dapat
dikemukakan bahwa ”manusia yang berusaha, tetapi Tuhan-lah yang menentukan
!” dengan demikian berdoa merupakan salah satu terapi bagi pemeliharaan
usaha untuk mencapai cita-cita.
source : http://www.kompasiana.com/anugrah_febrian/artikel-entrepreneurship_552b28d86ea834bb6f552d00
di akses pada : 1 Desember 2016
No comments:
Write comments