Produk kerajinan memerlukan perawatan
yang baik dan benar, disesuaikan degan karakteristik bahan dasarnya. Berikut
dijelaskan tentang perawatan produk kerajinan ukir kayu dan kerajinan logam.
1.
Perawatan
Produk Kerajinan Ukir Kayu
Indonesia sangat kaya dengan produk
kerajinan dari bahan kayu, baik dari macam kayu yang digunakan maupun aneka
ragam produk kerajinannya. Berbagai produk kerajinan kayu, baik kayu mentah
atau kayu hasil finishing perlu perawatan yang baik dan tepat. Material kayu
mudah menyerap air, minyak, bahkan debu. Maka furnitur atau aksesori rumah,
seperti patung, pigura, mangkuk hias, dan lain-lain sebaiknya senantiasa
mendapat perawatan rutin. Cara melindungi dan merawat kerajinan kayu bergantung
pada kondisinya apakah kayu yang masih mentah (belum dilapisi) atau kayu yang
sudah dilapis (finishing) untuk merawat kedua kondisi kayu itu tentu beda
perlakuan perawatan kayu bisa memakai bahan pembersih dari pabrik atau bahan
tradisional.
a.
Perawatan Kerajinan Kayu Mentah
Kayu mentah adalah kayu yang belum pernah dilapisi
dengan lapisan antiair dan antiminyak, misalnya melamin atau pelitur.
Langkah-langkah perawatan kayu mentah: Ampelaslah permukaan kayu hingga ke sudut-sudutnya.
Gerakan mengampelas searah dengan serat kayu. Setelah selesai, bersihkan
permukaan kayu menggunakan kuas. Sapukan cairan linseed oil dengan memakai
kuas. Tunggu beberapa menit agar cairan meresap ke dalam kayu. Gunakan lap
bersih untuk meratakan sisa cairan pada permukaan kayu. Biarkan hingga kering
antara 1-2 jam. Ulangi langkah tersebut agar permukaan kayu tertutup sempurna.
b.
Perawatan Kerajinan Kayu yang Sudah Finishing
Langkah merawat kayu yang sudah dilapisi oleh
pelapis melamin atau pelitur: Bersihkan kerajinan kayu menggunakan lap kering
dan bersih. Oleskan furniture wax pada kain lap bersih. Gosok pada permukaan
kayu searah serat kayu, jangan terlalu menekan, tipis-tipis saja. Jika aksesori
kayu terdapat banyak ukiran, encerkan wax dengan sedikit bensin atau terpentin.
Gunakan kuas lukis untuk mengoleskannya pada bagian detailnya. Biarkan 15
menit, dan ulangi lagi langkah tadi agar mencapai hasil maksimal.
c.
Perawatan Kayu yang Sudah Finishing
Langkah mengkilapkan kayu pada kayu mentah maupun
kayu yang sudah dengan finishing: gosokkan ampas kelapa pada permukaan kayu,
gosok searah serat kayu dan agak ditekan hingga ampas membentuk butiran-butiran
seperti pasir. Biarkan sekitar 10 menit, kemudian bersihkan sisa ampas
menggunakan lap kering bersih.
2.
Perawatan
Kerajinan Logam
Logam dengan finishing warna apa pun
termasuk yang mengilap (polish) sebenarnya tidak perlu perawatan yang rumit. Pada
dasarnya, produk kerajinan logam ada yang di tambah finishing coating dan ada
yang tidak. Finishing clear coating ini digunakan untuk menjaga agar warna
tidak mudah berubah dan tahan terhadap cuaca sehingga kerajinan logam cocok
untuk digunakan di luar maupun di dalam ruangan. Kerajinan logam tembaga,
kuningan maupun aluminium yang telah difinishing dapat menjaga warna walaupun
digunakan sebagai tempat air atau digunakan bersama detergen.
Perlidungan
produk kerajinan logam yang mutlak harus dilakukan adalah menghindari terkena
air garam dan zat asam. Karena jika unsur-unsur kimia tersebut menempel pada
lapisan coating dalam intesitas yang tinggi dan kontinyu air garam dan zat asam
tersebut akan merusak lapisan coating dan kemudian mengubah warna logam baik
itu tembaga maupun kuningan yang biasanya akan berubah warna ke warna hijau
antik (green patina). Tentu saja ini tidak hanya berlaku kepada logam tetapi
juga terhadap semua jenis barang seperti produk furnitur, kayu, besi, dan
plastik. Walaupun demikian, kerajinan logam tembaga dan kuningan tetap dapat
mengambil nilai positif (antik) dari proses oksidasi alami ini. Tembaga dan
kuningan tidak akan rusak dan hancur, melainkan akan makin menaikkan nilai seni
produk. Produk kerajinan logam (terutama finishing polish) yang tidak
menggunakan coating, dapat menggunakan lansol (batu hijau) atau braso kemudian
diselep atau diusap-usap, maka produk akan mengkilap lagi.
Source : Buku Paket Prakarya
Kelas XI Semester 2
No comments:
Write comments